"Baiklah,
akan aku tunjukkan permulaan hidayah itu, supaya engkau bisa menguji hati dan
nafsumu... Jika engkau bertanya: 'Lalu apa itu permulaan hidayah yang harus
kuujikan kepada nafsuku?' Maka ketahuilah bahwa permulaannya adalah lahiriah
takwa dan akhirnya adalah batinnya takwa." Demikian Imam Al-Ghazali dalam
kitab ini.
Jika
Al-Quran menyebut takwa sebagai "pakaian" - Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik (Al-A'raf:26)-, maka dalam buku ini Al-Ghazali membahas takwa
sedemikian praktis sehingga bagaikan pakaian siap pakai. Pertama-tama, beliau
mendetailkan praktik-praktik takwa dalam perilaku keseharian, seperti ketika
bangun tidur dan berpakaian, masuk WC dan berwudhu, masuk masjid dan
seterusnya. Itulah yang beliau sebut sebagai lahiriah takwa atau awal hidayah.
Batinnya? Kata beliau, "Engkau tidak akan bisa melewati batinnya, kecuali
setelah menegaskan lahirnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar